Pemilu Hong Kong: Kubu prodemokrasi panen suara

Pemilu dewan distrik Hong Kong pada Minggu (24/11) relatif tenang dan damai.

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam saat memberikan suara di tempat pemungutan suara dalam pemilihan lokal dewan distrik di Hong Kong, Minggu (24/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Hasil awal pemilu dewan distrik Hong Kong menunjukkan pencapaian bersejarah bagi gerakan prodemokrasi kota itu. Pada kandidat prodemokrasi dilaporkan berhasil memenangkan 278 kursi, sementara kandidat pro-Beijing hanya 42 kursi.

Meski sempat ada kekhawatiran bahwa pemilu yang berlangsung pada Minggu (24/11) dapat terganggu atau dibatalkan atas alasan kerusuhan, namun kenyataannya pemungutan suara berjalan damai.

Pemilu dipandang sebagai ujian dukungan bagi pemerintah setelah kota itu dilanda protes dan bentrokan.

Junius Ho, seorang anggota parlemen pro-Beijing yang kehilangan kursi dalam pemilu kali ini mengatakan, "Langit dan Bumi telah terbalik." 

Ho menjadi korban penusukan pada awal bulan ini oleh seorang pria yang berpura-pura menjadi pendukungnya. Dalam beberapa kesempatan, Ho secara terbuka menyuarakan dukungannya bagi kepolisian Hong Kong. Pada Juli, dia terekam kamera berjabat tangan dengan sekelompok pria, yang diduga sebagai anggota triad, yang menyerang para demonstran prodemokrasi.