Pemimpin Hong Kong: Tak ada rencana untuk terapkan larangan lain

Pada Jumat (4/10), untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, pemerintah Hong Kong menerapkan UU darurat era kolonial.

Seorang pengunjuk rasa memakai topeng di pintu masuk sebuah stasiun MTR di Hong Kong, Minggu (6/10). ANTARA FOTO/REUTERS/Susana Vera

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada Selasa (8/10) menyatakan bahwa pemerintahannya tidak memiliki rencana untuk menggunakan Ordonansi Peraturan Darurat untuk menerapkan larangan lainnya.

Lam berbicara di sebuah konferensi pers setelah Hong Kong dilanda kerusuhan akibat bentrok antara pemrotes dan polisi dalam demonstrasi pada Jumat (4/10) dan Minggu (6/10).

Pada Jumat, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 50 tahun, pemerintah Hong Kong menerapkan UU darurat era kolonial yang melarang penggunaan masker dalam demonstrasi yang tidak diizinkan pihak berwenang.

Kondisi Hong Kong berangsur normal pada Selasa. Kota itu kembali bersiap untuk menghadapi lebih banyak demonstrasi yang direncanakan akan terjadi sepanjang pekan.

Pada Selasa, perusahaan pengelola kereta bawah tanah (MTR Corp) di Hong Kong menyatakan bahwa sejumlah stasiun masih akan ditutup sementara untuk menjalani perbaikan fasilitas.