Kurang dari tujuh jam, Mossad sukses curi arsip nuklir Iran

Sebelum mencuri dokumen nuklir Iran, Mossad telah lebih dulu melakukan pengintaian selama satu tahun.

Ilustrasi / Shutterstock

Hanya butuh waktu enam jam dan 29 menit bagi agen intelijen Israel (Mossad) untuk menonaktifkan alarm, menerobos dua pintu, menembus lusinan lemari besi raksasa, dan mencuri dokumen nuklir Iran, sebelum akhirnya melarikan diri dengan selamat.

Arsip nuklir rahasia, yang mendokumentasikan kerja bertahun-tahun terkait senjata atom, desain hulu ledak, dan rencana produksi yang dicuri Mossad beratnya mencapai setengah ton. Kurang dari dua lusin agen Mossad dilibatkan dalam misi ini.

Pengintaian yang dilakukan Mossad selama satu tahun mengungkap bahwa pergantian penjaga di sebuah gudang tempat penyimpanan dokumen nuklir akan terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat. Sementara, agen Mossad berada di bawah perintah untuk menyelesaikan misi sebelum pukul 05.00 waktu setempat sehingga memiliki cukup waktu untuk melarikan diri. Demikian seperti dikutip dari The New York Times, Senin (16/7)

Para agen Mossad tiba pada 31 Januari malam dengan peralatan khusus yang memiliki panas 3.600 derajat Celcius untuk membongkar 32 lemari besi buatan Iran. Namun tidak semuanya berhasil dibongkar. Ketika waktunya sudah habis, mereka mengangkut sekitar 50.000 halaman dan 163 compacy disc (CD) ke perbatasan.

Pada akhir April lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan hasil perampokan tersebut, tepatnya setelah dia lebih dulu bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Gedung Putih.