Pendiri Huawei bantah perusahaannya memata-matai untuk China

Pejabat pemerintah AS menuding China dapat menggunakan berbagai peralatan Huawei untuk mengintai warga AS.

Ilustrasi / Pixabay

Pendiri Huawei membantah tuduhan bahwa perusahaan telekomunikasinya memata-matai bagi pemerintah China. Mengabaikan tuduhan Washington bahwa Huawei adalah ancaman bagi keamanan nasional Amerika Serikat, Ren Zhengfei (74), memuji Donald Trump sebagai presiden yang hebat.

Berbicara kepada media asing untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, Ren Zhengfei menuturkan bahwa dia mencintai China dan mendukung Partai Komunis, namun tidak pernah diminta untuk berbagai informasi yang tidak patut tentang mitra Huawei.

"Saya pribadi tidak akan pernah merugikan kepentingan pelanggan serta saya sendiri, dan perusahaan saya tidak aakn menjawab permintaan seperti itu," ungkap Ren Zhengfei kepada wartawan di Shenzen.

Pejabat pemerintah AS menuding Beijing dapat menggunakan berbagai peralatan Huawei untuk mengintai warga AS. Raksasa telekomunikasi China itu telah dilarang memasok perangkat 5G ke Australia dan Selandia Baru.

Huawei juga telah menarik perhatian lebih besar pasca-penangkapan direktur keuangan globalnya yang juga putri Ren Zhengfei, Meng Wanzhou, pada 1 Desember 2018 di Vancouver, Kanada.