Pendiri Huawei: Bentrokan dengan AS tidak terhindarkan

Pendiri Huawei Ren Zhengfei menyatakan bahwa AS terlalu meremehkan perusahaannya.

Logo Huawei. REUTERS/Charles Platiau

Pendiri Huawei Ren Zhengfei mengklaim bahwa dia telah meramalkan pertikaian dengan pemerintah Amerika Serikat. Ren menyatakan hanya masalah waktu sebelum Huawei mengancam kepentingan AS dan memicu pembalasan.

"Kami mengorbankan kepentingan individu dan keluarga demi cita-cita, untuk berdiri di puncak dunia," kata Ren dalam wawancaranya dengan media pemerintah China pada Selasa (21/5). "Untuk cita-cita ini, cepat atau lambat akan ada konflik dengan AS."

Pemerintah AS pekan lalu memasukkan Huawei dan afiliasinya dalam daftar hitam perdagangan yang membatasi perusahaan yang berbasis di Shenzen itu untuk membeli layanan dan suku cadang dari perusahaan AS tanpa persetujuan.

Presiden AS Donald Trump juga meneken perintah eksekutif yang melarang perusahaan-perusahaan AS menggunakan peralatan telekomunikasi yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang menimbulkan risiko keamanan nasional.

Atas kebijakan Trump tersebut, perusahaan-perusahaan top AS termasuk produsen chip seperti Intel, Qualcomm, Xilinx dan Broadcom telah mengumumkan kepada karyawannya bahwa mereka tidak akan memasok produk ke Huawei sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.