Penyanyi Inggris Joss Stone dideportasi dari Iran

Iran merupakan negara terakhir dalam tur dunia Stone yang bertema "Total World Tour". 

Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris Joss Stone. Instagram/@jossstone

Penyanyi dan penulis asal Inggris, Joss Stone, mengabarkan bahwa dirinya dideportasi dari Iran. Sebelum dipulangkan ke negaranya, perempuan 32 tahun itu sempat ditahan selama satu malam.

Iran sendiri merupakan negara terakhir dalam tur dunia Stone yang bertema "Total World Tour". 

Peristiwa ini menggagalkan upaya Stone untuk tampil di seluruh negara di dunia.

"Negara terakhir yang ada dalam daftar kami adalah Iran," tulis Stone di akun Instagram-nya pada Rabu (3/7). "Kami sadar bahwa tidak mungkin melangsungkan konser publik karena saya wanita dan itu ilegal di negara ini. Secara pribadi saya tidak ingin masuk penjara Iran juga tidak bermaksud mengubah politik di negara-negara yang saya kunjungi atau membuat orang lain dalam bahaya."

"Namun, tampaknya pihak berwenang tidak percaya bahwa kami tidak akan tampil dalam konser publik ... Setelah diskusi panjang dengan para petugas imigrasi ... keputusan dibuat untuk menahan kami malam itu dan mendeportasi kami di pagi hari. Tentu saja saya sangat sedih."