Penyelidikan pemakzulan Trump: Ada whistleblower kedua

Whistleblower kedua ini disebut juga berasal dari komunitas intelijen.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Selasa (24/9/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Whistleblower atau pelapor pelangggaran kedua muncul dalam kasus pemakzulan terhadap Donald Trump. Demikian disampaikan pengacara yang mewakil whistleblower pertama.

Mark Zaid menuturkan kepada ABC News bahwa whistleblower kedua juga seorang pejabat intelijen.

Belum ada detail yang dirilis tentang klaim pelapor kedua. Namun, menurut Zaid, whistleblower kedua memiliki tahu tentang tuduhan terkait pembicaraan telepon yang dilakukan Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 25 Juli.

Gedung Putih belum memberikan komentar terkait kabar ini.

Penyelidikan yang berusaha memakzulkan Trump tengah berlangsung di DPR. Pemicunya adalah aduan whistleblower pada Agustus yang menyebutkan bahwa dalam pembicaraannya dengan Presiden Zelensky, Trump menggunakan pengaruh dan wewenangnya untuk meminta Zelensky menyelidiki rival utamanya dalam Pilpres 2020, Joe Biden dan putranya Hunter Biden.