Per 1 Januari, China pangkas tarif impor 850 produk

Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan impor, di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi akibat perang dagang.

Ilustrasi China / Pixabay

China akan memangkas tarif untuk sejumlah produk mulai dari daging babi beku, alpukat beku, hingga beberapa jenis semikonduktor. Kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Januari 2020 ini dilakukan untuk meningkatkan impor di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi akibat perang dagang dengan Amerika Serikat.

Pada Senin (23/12), Kementerian Keuangan China mengumumkan bahwa mulai 2020, Beijing akan menerapkan tarif impor sementara bagi lebih dari 850 produk.

China dan AS meredakan ketegangan perang dagang pada awal Desember dengan mengumumkan tahap pertama. Kesepakatan itu akan mengurangi sejumlah tarif Washington dengan imbalan Beijing harus membeli lebih banyak produk pertanian AS.

Kemenkeu China mengatakan bahwa tarif untuk daging babi beku sebesar 12% akan dipangkas menjadi 8%. Hal itu merupakan usaha Tiongkok menutup kekurangan pasokan daging babi setelah demam babi Afrika melanda negara itu.

Wabah demam babi Afrika yang mulai terdeteksi pada Agustus 2018 telah mengurangi hampir separuh kawanan babi di seluruh China. Fenomena itu membuat harga daging babi melonjak tinggi.