Perangi Covid-19, UE-ASEAN luncurkan program senilai US$24 juta

Uni Eropa dan ASEAN jalin kerja sama menanggulangi Covid-19.

Ilustrasi tes darah pasien Covid 19/Pixabay.

Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Igor Driesmans pada Rabu (2/12) menyatakan, Uni Eropa dan ASEAN memiliki pandangan dan keyakinan yang sama bahwa penanggulangan dampak Covid-19, termasuk upaya pengembangan vaksin, membutuhkan kerja sama multilateral.

"Kita perlu memperkuat WHO dan bekerja sama untuk memastikan akses yang adil, merata, dan terjangkau bagi vaksin," jelas Dubes Griesmans dalam pengarahan media secara virtual.

Pada Pertemuan Tingkat Menteri Uni Eropa-ASEAN ke-23 yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (1/12) tersebut, kedua pihak meluncurkan program South East Asia Health Pandemic Response and Preparedness yang bernilai US$24 juta atau 20 juta euro.

"Program ini akan berdurasi selama 42 bulan dan akan memperkuat kapasitas pemantuan serta pengujian negara anggota ASEAN," tutur Driesmans.

Selain itu, program tersebut juga akan meningkatkan kapasitas lembaga dan pekerja kesehatan negara anggota ASEAN untuk mengelola kasus sembari menjalankan layanan kesehatan esensial.