Pertemuan bilateral RI-Jepang bahas Myanmar hingga Covid-19

Dalam pertemuan tersebut, kedua menlu membahas sejumlah isu seperti persoalan regional di Asia Tenggara hingga penanganan pandemik.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu dalam pertemuan bilateral di Jepang pada Senin (29/3). / Kedubes Jepang di Indonesia

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Jepang Motegi Toshimitsu mengadakan pertemuan bilateral di Jepang pada Senin (29/3). Dalam pertemuan tersebut, kedua menlu membahas sejumlah isu seperti persoalan regional di Asia Tenggara hingga penanganan pandemik.

Membuka pertemuan, Menlu Motegi menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban yang diakibatkan oleh aksi terorisme yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3).

"Menlu Motegi menegaskan kecaman keras bahwa aksi terorisme tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun," jelas pernyataan resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia yang diterima Alinea.id pada Selasa.

Lebih lanjut, Motegi menyatakan keinginan Jepang untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia demi mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Menlu Motegi menyinggung tentang kemungkinan pemberian pinjaman senilai 70 miliar yen (Rp9,2 triliun) untuk penataan pelabuhan Patimban sebagai upaya guna meningkatkan konektivitas melalui kerja sama infrastruktur demi merealisasikan "Free and Open Indo-Pacific (FOIP)" dan "ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP)".