Perusahaan Rusia beri bonus karyawan wanita yang pakai rok

Untuk mengklaim bonus, karyawan harus mengirim foto diri mereka ke perusahaan.

Ilustrasi / Pixabay

Sebuah perusahaan Rusia menawarkan bonus kepada staf perempuannya jika mereka merias wajah dan mengenakan rok ke kantor. Staf perempuan yang mengenakan gaun atau rok tidak lebih dari lima sentimeter di atas lutut akan dibayar US$1,50 di atas upah reguler mereka.

Untuk mengklaim bonus, karyawan harus mengirim foto diri mereka ke perusahaan. Langkah itu merupakan bagian dari kampanye "maraton feminitas" dari Tatprof, produsen aluminium di Rusia. Kampanye tersebut dimulai pada 27 Mei dan berlangsung hingga 30 Juni.

"Banyak wanita secara otomatis mengenakan celana panjang ke kantor, jadi kami berharap bahwa kampanye itu akan meningkatkan kesadaran karyawan perempuan kami, memungkinkan mereka untuk merasakan kewanitaan dengan mengenakan rok atau gaun," jelas perwakilan dari Departemen Budaya dan Komunikasi Internal Tatprof Anastasiya Kirillova.

Pengumuman itu memicu reaksi negatif dari pengguna sosial media yang menganggap kampanye itu bernada seksis dan merendahkan wanita.

Jurnalis feminis ternama di Rusia, Zalina Marhsenkulova, menyebut kampanye Tatprof sebagai kebijakan dari Abad Pertengahan.