Pesawat pengangkut 83 warga Inggris lepas landas dari Wuhan

Semula pesawat tersebut dijadwalkan meninggalkan Wuhan pada Kamis (30/1) pagi, namun tertunda akibat alasan yang tidak jelas.

Wisatawan China menggunakan masker pelindung saat berada di pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand, Senin (27/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa pesawat yang mengangkut 83 warga Inggris dan 27 warga asing lainnya meninggalkan Kota Wuhan, Provinsi Hubei, pusat epidemi coronavirus tipe baru yang telah menewaskan lebih dari 200 orang dan menginfeksi lebih dari 9.000 orang.

"Pesawat sipil yang disewa oleh Kementerian Luar Negeri Inggris meninggalkan Wuhan pada pukul 09.45 waktu setempat," ungkap pemerintah Inggris.

Rombongan itu akan tiba pada pukul 13.00 GMT di Inggris, sebelum melanjutkan penerbangan ke Spanyol, di mana negara-negara Uni Eropa akan mengambil alih tanggung jawab atas warga negara mereka yang berada dalam penerbangan tersebut.

"Kami tahu betapa susahnya situasi ini bagi mereka yang menanti dievakuasi," ujar Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab. "Kami telah bekerja sepanjang waktu untuk memungkinkan pemulangan yang aman."

Sebelumnya, pesawat tersebut dijadwalkan meninggalkan Wuhan pada Kamis (30/1) pagi dengan sekitar 150 warga negara Inggris dan 50 warga negara non-Inggris, tetapi izin untuk lepas landas tidak kunjung keluar.