Petahana menangi pilpres Kazakhstan

Sekitar 500 orang dilaporkan ditangkap dalam protes yang menyerukan boikot pemilihan umum.

Kassym-Jomart Tokayev (66). REUTERS/Mukhtar Kholdorbekov

Jajak pendapat menunjukkan Kassym-Jomart Tokayev (66), pemimpin sementara Kazakhstan, memenangkan pemilu dengan perolehan sekitar 70% suara. Tokayev akan menjadi presiden kedua sejak kemerdekaan negara itu dari Uni Soviet pada 1991.

Dalam sistem pemilihan Kazakhstan, kandidat yang meraih lebih dari 50% suara dianggap terpilih sebagai presiden.

Menurut survei yang dibuat oleh Public Opinion Research Institute Kazakhstan, Tokayev, seorang diplomat karier, menang atas Amirzhan Kosanov yang hanya mendapat 15% suara. Hasil awal pemungutan suara diharapkan keluar pada Senin (10/9) pagi waktu setempat.

Kosanov yang merupakan seorang jurnalis mendapat kecaman karena kampanyenya dinilai tidak bergairah. Dia hanya mengkritik sistem tanpa melancarkan serangan langsung terhadap Tokayev atau pendahulunya.

Exit poll muncul di tengah penangkapan ratusan orang dalam protes yang terjadi di ibu kota Nur-Sultan dan kota komersial utama negara itu, Almaty.