Pilot Air Canada dicopot karena unggahan anti-Israel dan mengenakan simbol Palestina

Akun media sosialnya, yang memuat postingan kontroversial tersebut, telah dihapus.

Foto: Indiatoday

Maskapai penerbangan Air Canada mencopot perwira pertama dari tugas aktifnya.  Ia dianggap tidak sejalan dengan pandangan maskapai tersebut karena mengenakan warna pro-Palestina saat berseragam dan mengunggah komentar yang menghina Israel di media sosial.

 The Toronto Sun melaporkan, Perwira Pertama Mostafa Ezzo, diduga terlihat mengenakan keffiyeh Palestina saat bertugas, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan penumpang dan maskapai penerbangan, karena perang Israel-Hamas terus meningkat.

Akun media sosialnya, yang memuat postingan kontroversial tersebut, telah dihapus.

Kekhawatiran muncul mengenai keterlibatan pilot dalam mempromosikan unjuk rasa pro-Palestina di Montreal, dengan sebuah postingan yang menampilkan teks bertuliskan "F*** you Israel, burn in hell." Unggahan lainnya menyebut Israel sebagai "negara teroris" dan mengungkapkan kebanggaan terhadap Hitler.

Otoritas maskapai penerbangan mengatakan bahwa opini dan aktivitas media sosial Ezzo tidak sejalan dengan pandangan Air Canada, sehingga menyebabkan penangguhannya. Air Canada telah meyakinkan bahwa penyelidikan sedang dilakukan atas masalah ini.