Pilpres Turki: Kampanye berakhir, Erdogan membela Putin, anjlok dalam jajak pendapat

Kilicdaroglu melesat di depan Erdogan, hampir semua jajak pendapat yang dirilis pekan ini menunjukkan.

Recep Tayyip Erdogan. Foto Pixabay

Dengan waktu kurang dari 40 jam hingga pemilihan umum Turki, Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan dan saingan utamanya Kemal Kilicdaroglu menyelesaikan kampanye mereka. Jajak pendapat terbaru memberi angin segar kepada pemimpin oposisi utama. Pilpres Turki akan digelar Minggu (14/5).

Kilicdaroglu melesat di depan Erdogan, hampir semua jajak pendapat yang dirilis pekan ini menunjukkan. Masih belum jelas apakah pemimpin oposisi utama itu akan mendapatkan dukungan yang cukup (di atas 50% suara) untuk memenangkan pemilihan presiden di putaran pertama, terhindar dari putaran kedua.

Sebuah survei Yoneylem yang berbasis di Istanbul yang dirilis pada hari Jumat (12/5) memberi Kilicdaroglu keunggulan lebih dari 5 poin, sebesar 49,5% dibandingkan Erdogan 44,4%. Survei dilakukan antara 9-10 Mei.

Survei lain oleh penelitian ORC yang berbasis di Ankara, yang juga dirilis pada hari Jumat, menunjukkan Kilicdaroglu melewati angka 50% yang penting untuk dipilih pada putaran pertama, karena dukungannya mencapai 51,7%. Dukungan Erdogan mencapai 44,2%, jajak pendapat ORC yang dilakukan pada 10-11 Mei menunjukkan.

Karena kedua survei tersebut dilakukan sebelum calon presiden Muharrem Ince mengundurkan diri dari pilpres pada hari Kamis, masih belum jelas bagaimana ketidakhadirannya akan berdampak pada pemungutan suara pada hari Minggu. Dukungan untuk Ince masing-masing mencapai 1,4% dan 1,3% menurut Yoneylem dan ORC.