Keluarga muslim dibunuh, PM Kanada bersumpah berantas kelompok sayap kanan

Pernyataan tersebut diungkapkan usai empat anggota keluarga tewas ditabrak truk pickup di London, Ontario, pada Minggu (6/6).

PM Kanada, Justin Trudeau. Instagram/@justinpjtrudeau

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Selasa (8/6) berjanji untuk melipatgandakan upaya memerangi kelompok sayap kanan dua hari setelah serangan bermotif kebencian yang menewaskan empat anggota keluarga muslim di Kota London, Ontario.

"Ini adalah serangan teroris, dimotivasi oleh kebencian, dan terjadi di jantung salah satu komunitas kami," kata Trudeau di House of Commons setelah melakukan mengheningkan cipta untuk menghormati para korban tewas.

Lebih lanjut, PM Trudeau menegaskan bahwa pemerintahannya akan terus memerangi kebencian baik online maupun di dunia nyata. 

"Kami akan mengambil lebih banyak tindakan untuk memusnahkan kelompok-kelompok kebencian sayap kanan, seperti yang kami lakukan dengan Proud Boys dengan menambahkan mereka ke daftar teror Kanada," sambungnya.

Keluarga itu, yang terbunuh pada Minggu (6/6) ketika sebuah truk pikap (pickup) melompati trotoar dan menabrak mereka, menjadi sasaran karena agama mereka. Para korban terdiri dari tiga generasi keluarga dan berusia antara 15 hingga 74 tahun.