Polisi Filipina janji kejar pelaku bom kembar Jolo

Filipina kecam keras tindakan teror di tengah pandemi.

Presiden Rodrigo Duterte saat pidato kenegaraannya yang keempat di Kongres Filipina di Kota Quezon pada 22 Juli 2019. REUTERS/Eloisa Lopez

Polisi Nasional Filipina (PNP) pada Selasa (25/8) berjanji untuk mengejar para pelaku ledakan bom kembar yang mengguncang Jolo, Sulu pada hari Senin kemarin.

"Kami bergabung dengan seluruh bangsa Filipina mengecam keras tindakan teror yang tidak masuk akal ini dengan motif apa pun selama masa pandemi ini. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban. Kami meyakinkan mereka atas tekad dan komitmen kami untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas serangan keji ini," ujar kepala PNP, Jenderal Archie Gamboa dalam pernyataan pers.

Dia mengatakan, PNP telah memobilisasi semua pasukan keamanan yang ada dalam operasi pengejaran terhadap pelaku atas aksi teror yang menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 70 lainnya.

Gamboa juga memerintahkan Direktur Daerah PNP Bangsamoro, Brigjen Manuel Abu, untuk lebih mengintensifkan pelaksanaan pos pemeriksaan, patroli visibilitas polisi, serta operasi intelijen dan penegakan hukum yang terfokus dalam koordinasi yang erat dengan Pasukan Bersenjata Filipina (AFP) dan anggota sektor keamanan lainnya.

Dalam laporan lanjutannya menyebut bahwa ledakan terjadi di depan Paradise Enterprises di Barangay Walled City, Jolo, Sulu melukai beberapa warga sipil dan personel militer.