Prabowo akrab dengan PM Palestina, hubungan RI-AS terganggu?

Beberapa hari setelah ke Pentagon, Prabowo menyambut PM Palestina di Kemhan.

Menhan RI, Prabowo Subianto, berpelukan dengan PM Palestina, Mohammed Ibrahim Shtayyeh, di Kemhan, Jakarta, pada Rabu (26/10/2022). Twitter/@prabowo

Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, menyambut dengan hangat saat kedatangan Perdana Menteri (PM) Palestina, Mohammed Ibrahim Shtayyeh, di Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, pada Rabu (26/10). Padahal, pekan lalu, Prabowo bertandang ke Pentagon dan bertemu Menhan Amerika Serikat (AS), Llyod Austin III.

Pengamat hubungan internasional, Yohanes Sulaiman, menyatakan, keakraban yang ditunjukkan Prabowo-Ibrahim takkan mengganggu kemitraan Indonesia-AS. Pangkalnya, sekalipun bersahabat dengan Israel, tak berarti hubungan "Negeri Paman Sam" dengan Palestina buruk.

"AS berusaha di tengah dan bersahabat dengan Palestina juga. Tapi kalau dalam krisis, AS akan memihak Israel," ujarnya kepada Alinea.id, Jumat (28/10).

Yohanes melanjutkan, sikap AS tersebut tak berkolerasi atau dengan mempertimbangkan hubungan RI-Palestina. Pangkalnya, AS telah berupaya menjadi penengah konflik Israel-Palestina sejak Perjanjian Oslo pada 1993.

"Bahkan, tahun 1999-2000, Israel cukup kesal dengan Presiden Clinton karena memaksa Israel untuk memberi konsesi ke Palestina biar betul-betul berdamai dan Clinton dapat Nobel," ucapnya.