Prancis batalkan pertemuan tingkat tinggi dengan Inggris

Pembatalan tersebut dikabarkan terdapat kaitan dengan pembentukan kerja sama yang disebut AUKUS itu.

Perdana Menteri Inggris Boris Jhonson. Foto twitter.com/BorisJohnson

Prancis menyesalkan adanya pembentukan kerja sama keamanan trilateral di kawasan Indo-Pasifik antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.  Terbaru, protes Prancis meningkat, hingga menyebabkan pertemuan tingkat tinggi antara menteri pertahanan Prancis dan Inggris dibatalkan.  

Pembatalan tersebut dikabarkan terdapat kaitan dengan pembentukan kerja sama yang disebut AUKUS. AUKUS sendiri memuat tentang kerja sama bantuan pembangunan kapal selam bertenaga nuklir dari Amerika Serikat dan Inggris pada Australia. Ini secara langsung memiliki konsekuensi berhentinya kontrak pembuatan 12 kapal selam antara Prancis dan Australia yang telah disepakati pada 2016.

Melansir The Guardian, Peter Ricketts, mantan penasihat keamanan nasional Inggris membenarkan jika pertemuan tingkat tinggi antara menteri pertahanan Inggris dan Prancis yang akan diselenggarakan selama dua hari pada pekan ini, telah ditunda hingga kemudian hari.   

Sebelumnya pada Minggu (20/9), beberapa pihak dari Inggris berharap jika pertemuan tersebut tetap akan dilanjutkan. Pihak-pihak tersebut merasa jika Inggris telah memiliki hubungan kerja sama keamanan yang baik dengan Prancis, dan menganggapnya sebagai sekutu di beberapa operasi keamanan internasional.

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, Prancis menilai jika AUKUS merupakan sebuah bentuk penusukan dari belakang karena terdapat negosiasi rahasia yang dilakukan oleh Inggris dan Amerika Serikat pada Australia untuk pembangunan kapal selam bertenaga nuklir.