Prancis panggil Dubes Iran terkait penahanan dua warganya

Iran hingga kini menolak tuntutan Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk membebaskan Fariba Adelkhah dan Roland Marchal.

Ilustrasi penjara / Pixabay

Prancis memanggil duta besar Iran pada Jumat (27/12), guna menuntut pembebasan dua warga negara mereka yang ditahan di penjara Iran.

"Seperti yang telah digarisbawahi oleh presiden dan juga menteri luar negeri pada berbagai kesempatan, penahanan mereka tidak dapat ditoleransi," demikian diungkapkan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Utusan Iran tersebut diterima oleh salah satu pejabat paling senior di Kementerian Luar Negeri Prancis.

Iran disebut memperketat penahanan terhadap warga asing dan warga negara ganda atas tuduhan mata-mata dan membahayakan keamanan di tengah kebuntuan yang berlarut-larut dengan Barat sejak Amerika Serikat hengkang dari kesepakatan nuklir (JCPOA), yang ditujukan untuk mengekang kegiatan nuklir Iran.

Teheran hingga kini menolak tuntutan Presiden Prancis Emmanuel Macron agar pihaknya membebaskan Fariba Adelkhah dan Roland Marchal, koleganya di Institut Ilmu Politik Paris. Kedua akademisi itu ditangkap pada Juni.