Presiden Brasil salahkan media atas krisis Covid-19

Brasil mendeteksi 1.924 kasus positif Covid-19, 34 di antaranya meninggal dan dua dinyatakan pulih.

Presiden Jair Bolsonaro memperbaiki maskernya saat memberikan keterangan media di Brasilia, Brasil, Rabu (18/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Adriano Machado

Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengklaim krisis Covid-19 dipicu oleh "histeria" media. Sebaliknya, dia menyebut penyakit itu seperti semacam flu ringan.

Dalam sebuah wawancara televisi pada Minggu (22/3) malam, Bolsonaro meremehkan efek pandemik tersebut. Dia juga mengkritik sejumlah gubernur negara bagian utama, termasuk Rio de Janeiro dan Sao Paulo, yang telah memerintahkan penduduk setempat untuk tinggal di rumah dan melakukan karantina mandiri.

"Terkait coronavirus, masyarakat akan segera melihat bahwa mereka telah ditipu oleh media dan para gubernur itu," kata Bolsonaro.

Menurut situs pelacak Johns Hopkins dan worldometers.info, angka kematian akibat pandemik Covid-19 melebihi 16.500. Sejumlah pihak berpendapat bahwa dalam beberapa pekan mendatang, jumlah pasien meninggal di Amerika Latin akan melonjak.

Brasil mendeteksi 1.924 kasus positif Covid-19, 34 di antaranya meninggal dan dua dinyatakan pulih.