Presiden Ukraina nyatakan perang besar dengan Rusia bisa terjadi

Zelenskiy mengatakan pada hari Jumat bahwa perang habis-habisan dengan negara tetangga Rusia adalah kemungkinan yang 'tidak menguntungkan'.

Ilustrasi Ukraina. foto Leonhard Niederwimmer / Pixabay

Konflik Rusia-Ukraina telah berlangsung selama tujuh tahun dan telah menelan ribuan nyawa. Saat ini semua menahan diri, namun presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memperingatkan perang habis-habisan masih tetap berpeluang terjadi.
 
Zelenskiy mengatakan pada hari Jumat bahwa perang habis-habisan dengan negara tetangga Rusia adalah kemungkinan yang 'tidak menguntungkan', tetapi untuk mencegahnya dia terlebih dahulu ingin mengadakan pertemuan substantif dengan presiden Rusia, Vladimir Putin. 

“Saya pikir mungkin ada,” kata Zelenskiy ketika ditanya pada KTT Strategi Eropa Yalta (YA) apakah benar-benar bisa ada perang habis-habisan dengan Rusia. "Itu adalah hal terburuk yang bisa terjadi, tapi sayangnya ada kemungkinan itu."

Konflik antara Rusia dan Ukraina, yang di masa lalu disebut sebagai “perang yang tidak diumumkan”, telah berlangsung selama tujuh tahun dan telah menelan ribuan nyawa. Itu dimulai ketika Rusia merebut Semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014, sebuah langkah yang belum diakui oleh beberapa kekuatan Barat. 

Konflik kemudian meluas ke timur Ukraina, di mana Moskow mendukung separatis pro-Rusia di wilayah Donbas, dengan lebih banyak pasukan (tambahan 10 ribu, menurut laporan) berkumpul di dekat perbatasan. Kyiv mengatakan konflik di Ukraina timur telah menewaskan 14 ribu orang sejak 2014.

“Ukraina telah siap sejak lama,” kata Zelenskiy, menunjukkan bahwa negara itu belum menerima jawaban yang jelas atas permintaannya untuk bergabung dengan aliansi militer NATO, sebuah langkah yang hampir pasti akan membuat marah Moskow.