Proposal perdamaian Timur Tengah versi Trump mulai terkuak

Proposal perdamaian Timur Tengah versi Trump telah lama ditunda kemunculannya.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump. REUTERS/Carlos Barria

Bagian pertama dari proposal perdamaian Timur Tengah versi pemerintahan Donald Trump terkuak pada Minggu (19/5). Seorang pejabat senior Amerika Serikat menyebutnya sebagai "lokakarya" untuk mendorong investasi modal di Tepi Barat, Gaza dan kawasan.

Lokakarya akan berlangsung di Manama, Bahrain, pada 25-26 Juni, mempertemukan para menteri keuangan dengan para pemimpin bisnis global dan regional. Upaya itu dipimpin oleh Jared Kushner, penasihat senior Gedung Putih yang juga menantu Trump, dan utusan Gedung Putih untuk Timur Tengah Jason Greenblatt.

Akan ada empat komponen utama yang dibahas, yaitu infrastruktur, industri, pemberdayaan dan investasi pada manusia, serta reformasi tata kelola untuk menjadikan sebanyak mungkin daerah layak diinvestasikan.

Menurut seorang pejabat senior lainnya, rencana ekonomi tersebut akan mencakup kombinasi hibah, pinjaman berbunga rendah dan modal swasta.

Lokakarya ini akan berusaha menghindari banyak isu politik yang telah membuat perdamaian begitu sulit untuk dicapai, termasuk persoalan apakah rakyat Palestina akan memiliki negara mereka sendiri, status Yerusalem, tindakan-tindakan Israel yang diambil atas nama keamanan, dan nasib warga Palestina serta keturunan mereka yang melarikan diri atau diusir saat pendirian Israel pada 1948.