Protes guncang Kolombia

Kolombia adalah satu dari sejumlah negara di kawasan Amerika Selatan yang tengah diguncang unjuk rasa besar-besaran.

Para demonstran saat ambil bagian dalam protes di Bogota, Kolombia, Kamis (21/11). REUTERS / Luisa Gonzalez

Kolombia menutup perbatasannya menyusul pemogokan nasional pada Kamis (22/11). Presiden Ivan Duque, seorang berhaluan konservatif sosial yang berkuasa pada 2018, menghadapi ketidakpuasan yang meluas atas meningkatnya pengangguran, reformasi ekonomi dan situasi keamanan yang memburuk.

Ekuador, Chile, dan Bolivia juga mengalami keresahan sosial besar tahun ini di tengah keluhan rakyat terkait stagnasi ekonomi, korupsi, kesenjangan dan isu nasional lainnya yang lebih spesifik.

Direktur Kepolisian Nasional Kolombia Jenderal Oscar Atehortua dan Menteri Dalam Negeri Nancy Patricia Gutierrez menyatakan bahwa protes yang tengah berlangsung damai secara keseluruhan dan berada di bawah kendali.

Meski terdapat sejumlah barikade di Bogota, namun transportasi umum tetap beroperasi normal. Sementara itu, di kota-kota lain ada insiden minor.

Sebagian besar kekerasan dilaporkan terjadi di Kota Cali, tepat para pemrotes menyerang awak media, membakar sebagian besar peralatan mereka.