Protes penembakan Jacob Blake, Naomi Osaka mundur dari WTA

Seorang petugas polisi menembak Blake tujuh kali saat berusaha masuk mobil SUV.

Petenis asal Jepang, Naomi Osaka. Twitter/@naomiosaka

Petenis asal Jepang, Naomi Osaka, mundur dari turnamen tenis besar di New York sebagai bentuk protes atas penembakan polisi terhadap warga Amerika Serikat (AS), Jacob Blake (29).

"Sebagai perempuan kulit hitam, saya merasa ada banyak hal lebih penting yang perlu segera diperhatikan daripada menonton saya bermain tenis," tulis Osaka melalui akun Twitter, Rabu (26/8).

Blake, pria kulit hitam yang tidak bersenjata, ditembak di punggung oleh polisi saat berusaha masuk ke sebuah SUV. Dia kini dalam tahap pemulihan di rumah sakit dan dalam keadaan sadar, tetapi pengacaranya mengatakan, membutuhkan keajaiban untuk bisa berjalan kembali.

Pihak berwenang pada Rabu mengonfirmasi, seorang petugas polisi menembak Blake sebanyak tujuh kali di punggung. Penembakan di Kenosha, Wisconis, pada Minggu (23/8) tersebut memicu gelombang protes. Beberapa demonstrasi di antaranya berubah menjadi penuh kekerasan.

Protes telah menyebar ke sejumlah kota AS lainnya, termasuk Portland, Oregon, dan Minnesota.