Ramai-ramai menggembosi saham Facebook

Miliarder Gundlach menyarankan investor untuk melepas saham Facebook dan memindahkan ke perusahaan minyak.

Vice President and Public Policy Facebook Asia Pacific Simon Milner (kiri) dan Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari (kanan) mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/4)./ Antarafoto

Investor miliarder Jeff Gundlach tidak tertarik dengan permintaan maaf Mark Zuckerberg. Gundlach yang dikenal dengan raja pasar saham, justru menyarankan investor untuk meninggalkan Facebook.

Pasalnya Facebook telah menggunakan data penggunanya untuk memicu kehancuran pemerintah. “Gelembung ekuitas dimunculkan oleh regulasi,” katanya dalam Sohn Investment Conference di New York, Senin (23/4), dilansir CNN.

Chief Investment Officer DoubleLine Capital mencontohkan bagaimana saham perusahaan rokok dan bioteknologi harus “mabuk” menyusul berbagai kebijakan yang menyangkut industri tersebut. “Apa yang terjadi pada perusahaan rokok dan bioteknologi akan terjadi lagi, dan lagi, dan lagi,” ungkap Gundlach.

Saham Facebook telah memiliki sentimen negatif meskipun Zuckerberg telah melakukan tur minta maaf. Saham Facebook sendiri telah hilang 10% sejak skandal tersebut muncul bulan lalu.

Apalagi, Zuckerberg dinilai tidak memberikan jawaban memuaskan tentang bagaimana Cambridge Analytica, perusahaan pengolahan data yang berhubungan dengan tim kampanye Presiden Donald Trump, mampu mengakses data jutaan pengguna Facebook.