Rencana perdamaian Palestina-Israel versi AS bocor?

AS membantah laporan bahwa rencana perdamaian Palestina-Israel yang mereka gagas bocor.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Instagram/@realdonaldtrump

Stasiun televisi Israel, Reshet 13, pada Rabu (16/1) melaporkan bahwa rencana perdamaian Timur Tengah yang digagas Donald Trump akan mengusulkan Palestina untuk menduduki sebesar 90% dari Tepi Barat, dengan ibu kota di Yerusalem Timur. Namun, itu tidak termasuk situs-situs suci dalamnya.

Gedung Putih menepis pemberitaan Reshet 13 dan menilainya sebagai spekulasi yang tidak akurat. Pemerintah AS sendiri belum mengungkapkan rincian rencana perdamaian tersebut dan menyatakan baru akan mengumumkannya dalam beberapa bulan ke depan.

Mengutip sumber yang dikabarkan telah diberikan pengarahan oleh AS, Reshet 13 mengatakan dalam rencana perdamaian tersebut, Israel akan mencaplok blok-blok permukiman Yahudi di Tepi Barat. Sementara permukiman-permukiman yang terisolasi akan dievakuasi atau ditangguhkan pembangunannya.

Pertukaran teritorial

Menurut pemberitaan itu, dalam langkah-langkah yang diusulkan Trump, dia menginginkan rencana itu untuk disertai dengan pertukaran teritorial dengan Palestina, termasuk untuk Kota Tua Yerusalem yang dikelilingi oleh tembok yang berada di dalam kawasan Yerusalem Timur untuk berada di bawah kedaulatan Israel tetapi dengan manajemen bersama Palestina dan Yordania.