Respons cepat Vietnam hadapi Covid-19 dipuji

Takada korban jiwa akibat SARS-CoV-2. Sejak mengonfirmasi kasus pertama, 23 Januari, hingga sekarang.

Seorang wanita memakai masker saat berjalan di sebuah desa di Provinsi Vinh Phuc, Vietnam, Rabu (12/2). Foto Antara/REUTERS/Kham

Sebuah artikel Financial Times pada Selasa (24/3), memuji upaya Vietnam dalam menahan penyebaran pandemi coronavirus baru (Covid-19). Bahkan, disebut sebagai panutan.

Ketika SARS-CoV-2 mulai berkecamuk di China, Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, memperingatkan, virus tersebut segera mencapai negaranya. Dus, menuntut respons cepat pemerintah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya pun menekankan, respons cepat pemerintah terhadap keadaan darurat sangat penting. Dalam mengatasi krisis pada tahap awal.

Menurut Financial Times, sebagian besar keberhasilan Vietnam membendung penyebaran Covid-19 dipengaruhi mobilisasi personel medis dan militer. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga secara reguler mengirim pesan teks tentang kondisi terkini disertai tips-tips menjaga kesehatan.

Sebuah survei yang baru-baru ini digelar Nielsen, menggambarkan mayoritas responden di Vietnam sadar akan gejala dan dampak Covid-19. Itu menunjukkan, keberhasilan pemerintah mengedukasi publik mengenai krisis kesehatan global tersebut.