RI didorong tekan Australia soal pemindahan kedubes ke Yerusalem

Australia dikabarkan tengah mendiskusikan rencana pemindahan kedubesnya di Israel, dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Ilustrasi / Pixabay

Indonesia didorong menggunakan daya tekan seperti penundaan perjanjian perdagangan atau penolakan berbagai bantuan agar Australia tidak jadi memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

"Gunakan daya tekan yang dimiliki Indonesia terhadap Australia. Misalnya, perjanjian perdagangan yang sedang dinegosiasikan tidak akan ditandatangani oleh Indonesia," ujar Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana di Jakarta, Rabu (12/12).

Indonesia dan Australia memiliki Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komperhensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) senilai US$11,4 miliar atau sekitar Rp17,3 triliun. Namun, penandatanganan perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Australia kembali ditunda karena rencana pemindahan Kedutaan Australia ke Yerusalem.

"Bahkan Indonesia bisa menolak berbagai bantuan dan asistensi dari Australia," ujar Hikmahanto.

Kemudian, Indonesia bisa menyampaikan akan adanya gangguan hubungan antarkedua negara mengingat publik Indonesia akan mendesak pemerintah utk melakukan sesuatu. "Bahkan Kedutaan Besar Australia dan hal-hal yang berbau Australia akan menjadi target untuk didemo oleh publik di Indonesia," kata dia.