Ribuan demonstran George Floyd diminta tes Covid-19

Banyak demonstran George Floyd mengenakan masker, namun tanpa social distancing.

Seorang demonstran George Floyd perempuan di Centenary Square di Birmingham menyusul kematian George Floyd saat ditahan oleh polisi Minneapolis, Birmingham, Britain, Kamis (4/6)/ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Cairnduff.

Gubernur New York Andrew Cumo pada Kamis (4/6) mengatakan, pihak berwenang sedang memperluas fasilitas pengujiannya untuk memfasilitasi ribuan orang yang berpartisipasi dalam protes atas kematian George Floyd.

Tindakan rasisme polisi Minneapolis pada 25 Mei telah memicu gelombang demonstrasi di seluruh AS. Puluhan ribu pengunjuk rasa, termasuk sekitar 20.000 orang di New York City turun ke jalan merespons kematian pria berusia 46 tahun itu. 

"Ada sekitar 30.000 orang yang berpartisipasi dalam protes tersebut di seluruh negara bagian ini. Untungnya, banyak dari mereka mengenakan masker, tetapi tidak ada social distancing," kata Cuomo.

"Jika anda mengikuti demonstrasi, silakan tes. Para pengunjuk rasa juga memiliki tugas sipil untuk bertanggung jawab atas kesehatan mereka dan orang banyak," imbuhnya.

Cuomo menuturkan, para pedemo seharusnya wajib memakai masker dan memberi tahu orang lain jika mereka sebelumnya pernah terpapar Covid-19.