Rumah Najib Razak digeledah polisi

Penggeledahan itu berlangsung selama enam jam hingga Kamis (17/5) dini hari.

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak meninggalkan konferensi pers menyusul pemilihan umum di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (10/5)./Reuters

Kepolisian Malaysia menggeledah kediaman mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak terkait dengan penyelidikan pencucian uang.

Puluhan polisi bersenjata memasuki kediaman Najib pada Rabu malam (16/5) setelah dia kembali dari salat berjamaah di masjid. Penggeledahan itu berlangsung selama enam jam hingga Kamis dini hari. Mereka mengamankan sejumlah tas besar dari dalam rumah dan memasukkan ke dalam truk.

“Penggeledahan ini dilaksanakan dalam penyelidikan pencucian uang. Mereka tidak menemukan sesuatu yang terkait dengan penyelidikan,” klaim pengacara Najib Harpal Singh Grewal dilansir Channel News Asia. Dia mengatakan polisi juga mengangkut beberapa barang kepemilikan keluarga Najib, seperti sejumlah tas.

“Tidak ada yang serius. Hanya dua atau tiga kotak,” terang Harpal. Ketika ditanya apakah Najib akan ditangkap? “Tidak ada indikasi kalau polisi akan menangkapnya,” kilahnya.

Sementara itu di tempat terpisah, puluhan polisi juga terlihat di kondominium mewah di Kuala Lumpur. Di sana, Najib memiliki apartemen. Tapi, juru bicara polisi enggan berkomentar mengenai hal itu.