Rusia memulai serangan ke Ukraina dengan rudal, kota-kota besar jadi target

Tak lama setelah Putin berpidato yang disiarkan televisi di TV pemerintah Rusia, ledakan terdengar di ketenangan sebelum fajar di Kiev.

Foto serangan rudal yang direkam dan dibagikan di medsos. Foto Youtube

Pasukan Rusia menembakkan rudal ke beberapa kota di Ukraina, Kamis (24/2). Mereka juga mendaratkan pasukan di pantai bagian selatan Ukraina. Sebelumnya Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan Rusia akan melakukan operasi militer khusus ke negara tetangganya Ukraina.

Seperti dilansir Reuters, tak lama setelah Putin berpidato yang disiarkan televisi di TV pemerintah Rusia, ledakan terdengar di ketenangan sebelum fajar di ibu kota Ukraina Kiev. Tembakan berderak di dekat bandara utama ibu kota dan sirine terdengar di kota, kata kantor berita Interfax.

"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai berada di bawah serangan," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter. Kuleba mengatakan bahwa Ukraina harus bisa mempertahankan diri dan harus menghentikan serangan Putin.

Presiden AS Joe Biden, bereaksi terhadap invasi yang telah diprediksi Amerika Serikat selama berminggu-minggu, mengatakan doanya bersama rakyat Ukraina. "Karena mereka menderita serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan oleh pasukan militer Rusia,” ungkap Biden.

Rusia telah menuntut diakhirinya ekspansi NATO ke arah timur dan Putin mengulangi posisinya bahwa keanggotaan Ukraina di Aliansi Militer Atlantik yang dipimpin AS tidak dapat diterima.