Rusia tingkatkan serangan di Donbas, ingin kuasai jantung industri Ukraina

Donbas sebagai target utama dalam perang sejak upaya merebut Ibu Kota Kiev gagal. 

Ilustrasi Pixabay.

Pasukan Rusia memulai fase baru dalam perang di Ukraina dengan melancarkan serangan skala penuh di wilayah Donbas setelah sebelumnya gagal untuk kembali menguasai ibu kota Kiev.

Serangan ini berpotensi menjadi klimaks karena Rusia ingin mengendalikan jantung industri Ukraina yang terletak di Donbas. Wilayah tersebut adalah penghasil batu bara dan baja di Ukraina.

Melansir Associated Press, Selasa (19/4), serangan Rusia di Donbas mulai ditingkatkan sejak awal pekan ini. Rusia bahkan telah menyatakan Donbas sebagai target utama dalam perang sejak upaya merebut Ibu Kota Kiev gagal. 
"Pasukan Rusia telah memulai pertempuran untuk Donbas," presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan dalam sebuah pidato video. 

Dia mengatakan, sebagian besar tentara Rusia sekarang terkonsentrasi pada serangan ini.

Wilayah separatis yang didukung Moskow telah memerangi pasukan Ukraina selama delapan tahun di Donbas yang sebagian besar berbahasa Rusia. Kelompok separatis ini mengakui dua republik merdeka yang juga telah diakui oleh Rusia, Donetsk dan Luhansk yang merupakan bagian dari Donbas. Namun, Ukraina tetap bersikeras membela diri.