RUU ekstradisi Hong Kong dicabut, demo berhenti?

Pencabutan sepenuhnya RUU ekstradisi diumumkan oleh Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada Rabu (4/9).

Pemimpin Eksekutif Hong Kong Carrie Lam. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengumumkan penarikan sepenuhnya RUU ekstradisi yang telah memicu protes besar-besaran kurang lebih selama tiga bulan terakhir. Langkah ini memenuhi salah satu tuntutan para pemrotes.

Pada Juni, Lam telah lebih dulu mengumumkan penangguhan RUU yang membuka jalan bagi ekstradisi para tersangka ke China daratan setelah lebih dari 1 juta orang turun ke jalan untuk menentangnya. Bagaimanapun, itu tidak cukup memuaskan para demonstran.

Dalam pidato yang disiarkan pada Rabu (4/9), Lam mengatakan bahwa pemerintah akan secara resmi menarik penuh RUU demi menghilangkan kekhawatiran publik.

"Setelah lebih dari dua bulan keresahan sosial jelas bahwa banyak orang tidak puas dengan RUU. Ini mencakup isu politik, ekonomi dan sosial," kata Lam.

Selain itu, perempuan berusia 63 tahun itu juga menyatakan bahwa dua pejabat senior akan bergabung dengan penyelidikan terhadap polisi. Ini merupakan tuntutan lainnya dari para demonstran.