RUU keamanan nasional diklaim tak ganggu kebebasan Hong Kong

Warga Hong Kong diminta untuk menahan reaksi mereka sebelum melihat rincian RUU tersebut.

Pengunjuk rasa antipemerintah bereaksi saat polisi antikerusuhan menembakkan gas air mata di Hong Kong, Minggu (24/5/2020). Foto Antara/Reuters/Tyrone Siu

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam pada Selasa (26/5), menyatakan RUU keamanan nasional yang diusulkan China tidak akan menginjak-injak hak dan kebebasan Hong Kong.

Oleh karena itu, dia mendesak warga Hong Kong untuk menahan reaksi mereka sebelum melihat rincian RUU tersebut.

"Tidak perlu khawatir," kata Lam dalam sebuah konferensi pers.

Sama seperti pejabat Hong Kong lainnya yang membela RUU tersebut, dia tidak menjelaskan bagaimana kebebasan yang dinikimati Hong Kong akan ditegakkan.

"Dalam 23 tahun terakhir, setiap kali orang khawatir tentang kebebasan berbicara dan berekspresi di Hong Kong, pemerintah setempat telah membuktikan bahwa kami menjunjung tinggi dan melestarikan nilai-nilai kebebasan itu," sambung dia.