Sektor konstruksi Iran jadi target sanksi baru AS

Menurut AS, sektor industri Iran dikendalikan secara langsung atau tidak langsung oleh Korps Pengawal Revolusi Islam.

Ilustrasi / Pixabay

Amerika Serikat pada Kamis (31/10) mengumumkan, pihaknya telah menjatuhkan sanksi pada sektor konstruksi Iran. Keputusan yang diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri AS mencerminkan upaya untuk meningkatkan tekanan pada Iran dengan menempatkan petak ekonomi yang lebih luas di bawah sanksi.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah memastikan bahwa sektor industri Iran dikendalikan secara langsung atau tidak langsung oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), yang dicap Washington sebagai organisasi teroris asing.

Akibatnya, penjualan logam mentah dan setengah jadi, grafit, batu bara dan perangkat lunak untuk mengintegrasikan kebutuhan industri dikenai sanksi jika bahan-bahan tersebut akan digunakan di sektor konstruksi Iran. Demikian diungkapkan Kementerian Luar Negeri AS dalam pernyataan tertulisnya.

Dalam poin kedua, Pompeo mengidentifikasi empat bahan strategis yang digunakan sehubungan dengan program rudal, nuklir atau militer, menjadikan perdagangan terkait itu dikenai sanksi. 

Bahan-bahan tersebut adalah stainless steel 304L tubes, MN40 manganese brazing foil, MN70 manganese brazing foil dan stainless steel CrNi 60 WTi ESR + VAR.