Akhirnya Senat AS berikan persetujuan untuk kesepakatan plafon utang

Senat bekerja hingga larut malam untuk menyelesaikan pekerjaan pada kesepakatan bipartisan dan mengirimkannya ke meja Presiden Joe Biden.

Ketua DPR Kevin McCarthy dari California bersama dengan anggota DPR dari Partai Republik lainnya, berbicara pada konferensi pers setelah DPR meloloskan RUU plafon utang di Capitol di Washington, Rabu, 31 Mei 2023.Foto AP/Jose Luis Magana

Dalam upaya menangkis default AS, Senat akhirnya memberikan persetujuan pada akhir Kamis (1/6) malam, untuk pagu utang dan paket pemotongan anggaran. Senat bekerja hingga larut malam untuk menyelesaikan pekerjaan pada kesepakatan bipartisan dan mengirimkannya ke meja Presiden Joe Biden, untuk menjadi undang-undang sebelum tenggat waktu.

Paket kompromi yang dinegosiasikan antara Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy, menyebabkan pihak Partai Republik maupun Demokrat tidak sepenuhnya senang dengan hasilnya. Kompromi dilakukan setelah berminggu-minggu negosiasi anggaran yang diperjuangkan dengan keras, mengesampingkan masalah plafon utang yang bergejolak yang berisiko menjungkirbalikkan ekonomi AS dan global hingga 2025 setelah pemilihan presiden berikutnya.

Persetujuan di Senat pada pemungutan suara bipartisan, 63-36, mencerminkan penghitungan DPR yang luar biasa sehari sebelumnya, mengandalkan sentris di kedua partai untuk menarik paket Biden-McCarthy untuk disahkan.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan, pengesahan RUU itu berarti "Amerika dapat bernapas lega."

Dia berkata, "Kami menghindari default."