Seorang dokter dibungkam setelah ingatkan soal coronavirus

Saat mencoba memperingatkan soal virus baru ini, Li Wenliang justru didatangi polisi dan diminta berhenti bicara.

Anggota tim pencegahan dan pengendalian coronavirus berkomunikasi dengan rekannya di dalam laboratorium di Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ningxia di Yinchuan, China, Minggu (2/2). ANTARA FOTO/cnsphoto via REUTERS

Pada awal Januari, seorang dokter di Wuhan, Provinsi Hubei, China, berusaha memperingatkan sesama petugas medis tentang wabah coronavirus jenis baru. Namun yang terjadi kemudian adalah polisi mengunjunginya, dan memintanya untuk berhenti membahasnya.

Satu bulan kemudian, dokter itu dicap sebagai pahlawan setelah dia mengunggah kisahnya di media sosial China, Weibo.

"Halo semuanya, saya Li Wenliang, dokter spesialis mata di Wuhan Central Hospital," tulis dia.

Kisah Li dinilai menunjukkan tanggapan buruk dari otoritas Wuhan pada minggu-minggu awal wabah coronavirus menyebar. Wuhan merupakan kota tempat coronavirus jenis baru pertama kali terdeteksi.

Pada Desember, Li memperhatikan ada tujuh kasus virus yang menurutnya mirip dengan SARS. Kasus-kasus tersebut diduga berasal dari Huanan Seafood Wholesale Market di Wuhan. Ketujuh pasien itu dikarantina di rumah sakit tempat dia bekerja.