Serangan Israel di Gaza tewaskan 8 orang, termasuk militan senior

Serangan itu berisiko memicu perang lain di wilayah itu, yang diperintah oleh kelompok militan Islam Hamas dan merupakan rumah bagi warga.

Tentara Israel di dekat tank mereka di daerah dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Jumat, 5 Agustus 2022.AP Photo/Ariel Schalit

Israel melancarkan gelombang serangan udara di Gaza pada Jumat (5/8) waktu setempat, menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk seorang militan senior, dan melukai 40 lainnya, demikian menurut pernyataan resmi pejabat Palestina.

Di sisi lain, Israel mengatakan, pihaknya menargetkan kelompok militan Jihad Islam sebagai tanggapan atas "ancaman segera", menyusul penangkapan seorang militan senior di Tepi Barat yang diduduki awal pekan ini.

Serangan itu berisiko memicu perang lain di wilayah itu, yang diperintah oleh kelompok militan Islam Hamas dan merupakan rumah bagi sekitar 2 juta warga Palestina. Pembunuhan seorang militan senior, kemungkinan akan dibalas dengan tembakan roket dari Gaza, mendorong kawasan itu lebih dekat ke perang habis-habisan.

Sebuah ledakan terdengar di Kota Gaza, di mana asap keluar dari lantai tujuh sebuah gedung tinggi pada Jumat sore.

“Pemerintah Israel tidak akan mengizinkan organisasi teroris di Jalur Gaza untuk mengatur agenda di daerah yang berdekatan dengan Jalur Gaza dan mengancam warga Negara Israel,” kata Perdana Menteri Yair Lapid dalam sebuah pernyataan. “Siapa pun yang mencoba menyakiti Israel harus tahu: Kami akan menemukan Anda.”