Setelah 7 tahun menjabat, PM Swedia mundur

PM Swedia menuturkan, mundur dari jabatannya bukanlah langkah yang mudah, tetapi langkah yang perlu diambil. 

Foto ilustrasi / Pixabay

Stefan Löfven pada Minggu (22/8) mengumukan bahwa dia akan mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Swedia dan Kepala Partai Sosial Demokrat pada November, setelah tujuh tahun berkuasa.

Pengumuman tak terduga tersebut datang sebelum pemilu tahun depan dan setelah Löfven pada bulan Juni menjadi pemimpin Swedia pertama yang kehilangan mosi di parlemen.

Löfven, yang menjabat sejak Oktober 2014, mengatakan dia telah memberi tahu partainya bahwa dia ingin melepaskan posisinya sebagai ketua partai di kongres pada November dan kemudian juga meminta untuk diberhentikan sebagai perdana menteri.

Dia menyebut, pengalamannya sebagai perdana menteri dan kepala partai merupakan hal yang luar biasa.

"Tetapi semuanya memiliki akhir dan saya ingin memberikan penerus saya kondisi terbaik," kata pria berusia 63 tahun itu.