Setelah Erdogan telepon, Turki-Israel sepakat memperbaiki hubungan

Juru bicara Partai AK Omer Celik mengklaim Turki dan Israel sepakat memperbaiki hubungan.

Bendera Turki. foto Pixabay

Turki dan Israel telah sepakat untuk memperbaiki hubungan mereka yang tegang. Relasi baru ini diwarnai dengan kontak telepon yang jarang terjadi antara presiden kedua negara itu. Hal tersebut diungkapkan juru bicara Partai AK yang berkuasa di Turki, Rabu (14/7).

Pada hari Senin, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menelepon presiden baru Israel, Isaac Herzog, untuk mengucapkan selamat kepadanya karena jabatan barunya.

"Sebuah kerangka kerja muncul setelah seruan ini di mana kemajuan harus dibuat pada beberapa masalah di mana perbaikan dapat dilakukan, dan di mana langkah-langkah menuju penyelesaian area bermasalah harus diambil," kata juru bicara Partai AK Omer Celik.

Celik memajukan persoalan Arab Palestina sebagai salah satu dari banyak masalah yang ingin didiskusikan Turki dengan Israel. Ia juga  menambahkan bahwa bidang-bidang seperti pariwisata dan perdagangan harus menjadi keuntungan bersama bagi kedua negara.

Sementara Israel dan Turki kini merajut hubungan diplomatik, hubungan itu sempat tegang dalam beberapa tahun terakhir karena Erdogan, yang merupakan pendukung kuat hak-hak Arab Palestina, sering mengkritik Israel.