Singapura larang masuk pengunjung dari Daegu dan Cheongdo

Sejauh ini, Singapura mengonfirmasi 91 kasus infeksi coronavirus jenis baru.

Seorang pria memakai masker mengendarai sepeda di jalan utama di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Kamis (20/2). ANTARA FOTO/REUTERS

Singapura akan mulai melarang pengunjung dari Daegu dan Cheongdo masuk ke negaranya. Langkah ini diambil setelah melihat peningkatan jumlah kasus coronavirus jenis baru di dua wilayah di Korea Selatan tersebut.

Dalam pernyataan pada Selasa (25/2), Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengumumkan bahwa semua pengunjung yang memiliki sejarah perjalanan ke Daegu dan Cheongdo dalam 14 hari terakhir tidak akan diizinkan masuk atau transit mulai Rabu (26/2) pukul 00.00 waktu setempat.

Per pagi hari ini, Korea Selatan telah melaporkan 1.146 kasus infeksi coronavirus jenis baru, lebih dari 500 kasus terjadi di Shincheonji Church of Jesus di Daegu dan lebih dari 110 berada di Cheongdo.

"Kedua wilayah telah ditetapkan sebagai 'zona perawatan khusus' dan pemerintah Korea Selatan telah meningkatkan tingkat siaga ke level tertinggi. Mereka telah secara agresif memperkuat sistem responsnya untuk mengurangi risiko penularan lebih lanjut," jelas MOH dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, MOH menyatakan bahwa, "Dengan situasi yang berkembang pesat di kedua wilayah tersebut, pengunjung dan pelancong yang kembali dari Daegu dan Cheongdo menimbulkan risiko tinggi bagi Singapura."