Singgung kedaulatannya, Taiwan setop penjualan Huawei

Ada model ponsel Huawei yang penjualannya ditangguhkan, yaitu P30, P30 Pro dan Nova 5T.

Ilustrasi / Pixabay

Taiwan menghentikan sementara penjualan tiga model ponsel pintar Huawei yang mengidentifikasi Taiwan sebagai bagian dari China, memberi pukulan baru dalam konflik berkepanjangan tentang referensi kedaulatan.

"Operator telepon diperintahkan untuk berhenti menawarkan model P30, P30 Pro dan Nova 5T per Kamis (14/11), karena mereka memasukkan kata-kata 'Taiwan, China' untuk zona waktu dan kontak," kata Peter Niou, seorang wakil direktur Komisi Komunikasi Nasional di Taipei. "Referensi tersebut merusak martabat nasional Taiwan."

Langkah ini memasukkan Huawei ke daftar merek global yang terkena imbas sengketa kedaulatan antara Taiwan dan China. Label fesyen Coach dan Givenchy juga masuk dalam daftar tersebut dan telah meminta maaf kepada China setelah dalam produknya mereka mengidentifikasi Taiwan sebagai negara.

Oleh China, Taiwan dianggap sebagai provinsinya yang membangkang. Beijing telah menegaskan, tidak akan sungkan menyatukannya kembali, sekalipun dengan paksaan.

Pada awal bulan ini, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. mengatakan akan terus membuat chip untuk Huawei setelah pemerintah membantah laporan bahwa Amerikat Serikat meminta perusahaan itu untuk menangguhkan bisnisnya dengan Huawei.