Soal RCEP, India belum beri kepastian

Dari seluruh negara yang terlibat dalam RCEP, hanya India yang belum menyepakati poin-poin kerja sama yang ditawarkan.

Menlu RI Retno Marsudi (tengah) dalam Rapat Kerja Nasional Kamar Dagang dan Industri bidang Hubungan Internasional di Menara Kadin, Jakarta, pada Selasa (19/11). Alinea.id/Valerie Dante

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Indonesia dan 14 negara lainnya yang tergabung dalam Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) masih menunggu kepastian India untuk ikut serta dalam blok perdagangan tersebut.

Dalam KTT RCEP, yang merupakan bagian dari rangkaian KTT ASEAN pada awal November di Bangkok, para pemimpin dari 15 negara bernegosiasi mengenai 20 poin dan secara esensial menyelesaikan hampir seluruh isu terkait akses pasar.

Selanjutnya, para pemimpin negara meminta segera dilakukan legal scrubbing agar RCEP dapat ditandatangani pada 2020. RCEP sendiri terdiri dari 10 negara ASEAN dan enam negara mitra dagang yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, Selandia Baru dan Australia.

Dari seluruh negara yang terlibat dalam RCEP, hanya India yang belum menyepakati poin-poin kerja sama yang ditawarkan dalam perjanjian tersebut.

"Di pernyataan bersama para pemimpin negara, disebutkan bahwa India memiliki masalah signifikan yang masih belum terselesaikan. Seluruh negara yang berpartisipasi dalam RCEP akan bekerja bersama untuk menyelesaikannya. Keputusan akhir India akan tergantung pada kepuasan mereka atas resolusi dari masalah tersebut," jelas Retno dalam 'Rapat Kerja Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bidang Hubungan Internasional' di Menara Kadin, Jakarta, pada Selasa (19/11).