Soal rumor kematian Kim Jong-un, Korsel: Dia hidup dan sehat

Merespons rumor kematian Kim Jong-un, pemerintah Korea Selatan menegaskan posisinya.

Ilustrasi Korea Utara dan Korea Selatan / Pixabay

Di tengah meningkatnya rumor tentang kematian Kim Jong-un, Korea Selatan mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara itu dalam keadaan hidup dan sehat.

"Posisis pemerintah kita tegas," kata Moon Chung-in, penasihat utama kebijakan luar negeri Presiden Moon Jae-in kepada CNN. "Kim Jong-un masih hidup dan sehat. Dia tinggal di Wonsan sejak 13 April. Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi."

Berbagai pertanyaan muncul tentang kondisi kesehatan Kim Jong-un setelah dia absen dalam perayaan HUT sang kakek yang juga pendiri Korea Utara, Kim Il-sung, pada 15 April. Menurut media Korea Utara, KCNA, empat hari sebelumnya, Kim Jong-un hadir dalam pertemuan politbiro. 

Dengan mengutip pernyataan seorang pejabat Amerika Serikat, CNN melaporkan pada awal pekan lalu bahwa Washington tengah memantau informasi intelijen yang menyebut, Kim Jong-un tengah dalam bahaya besar setelah menjalani operasi kardiovaskular. Seorang pejabat AS lainnya menuturkan kepada CNN pada Senin (20/4), kekhawatiran tentang kesehatan Kim Jong-un dapat dipercaya, tetapi tingkat keparahannya sulit dinilai.

Pernyataan tersebut datang menyusul laporan Daily NK, sebuah surat kabar daring berbasis di Korea Selatan yang fokus pada Korea Utara, bahwa Kim Jong-un dilaporkan menerima prosedur kardiovaskular akibat merokok berlebihan, obesitas, dan terlalu banyak bekerja.