sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tampil lebih kurus, kesehatan Kim Jong-un dipertanyakan

Kim Jong-un, seorang perokok berat, telah berjuang dengan kondisi kesehatan yang dikaitkan dengan berat badan dan gaya hidupnya.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 10 Jun 2021 14:16 WIB
Tampil lebih kurus, kesehatan Kim Jong-un dipertanyakan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah memicu spekulasi tentang kesehatannya setelah foto-foto terbaru menunjukkan dia telah kehilangan berat badan.

Kim Jong-un tampak lebih ramping dalam foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah pada pekan lalu.

NK News, yang menganalisis foto-foto Kim Jong-un berpidato di pertemuan politbiro partai yang berkuasa akhir pekan lalu, pada Rabu (9/6) mengatakan dia tampaknya telah kehilangan berat badan secara signifikan.

Situs web yang berbasis di Seoul tersebut menerbitkan gambar yang diperbesar yang menunjukkan bahwa Kim Jong-un, yang diyakini kini berusia 37 tahun, telah mengencangkan tali jam tangan favoritnya, yang dilaporkan bernilai US$12.000.

Foto-foto tersebut menunjukkan bahwa pergelangan tangan kirinya jauh lebih kurus daripada gambar serupa yang diambil pada November 2020 dan Maret tahun ini.

Kim Jong-un, seorang perokok berat, telah berjuang dengan kondisi kesehatan yang dikaitkan dengan berat badan dan gaya hidupnya.

Badan intelijen nasional Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen tahun lalu bahwa mereka percaya Kim Jong-un memiliki berat 140 kilogram dan telah naik rata-rata 6-7 kilogram setahun sejak berkuasa pada akhir 2011.

Tidak jelas dari laporan NK News apakah penampilan Kim Jong-un yang berubah adalah akibat dari penyakit atau keputusannya sendiri untuk menurunkan berat badan.

Sponsored

Seorang analis mengatakan kepada NK News bahwa Kim Jong-un kemungkinan telah memutuskan untuk menurunkan berat badan untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin.

Korea Utara kini sedang berjuang melawan kekurangan pangan dan krisis ekonomi yang dipicu oleh penurunan dramatis dalam perdagangan dengan China selama pandemik Covid-19, serangkaian bencana alam, serta sanksi internasional yang diberlakukan sebagai tanggapan terhadap program nuklir dan rudal balistik rezim tersebut.

Kesehatan Kim Jong-un sering menjadi sumber spekulasi. Pada 2014, dia menghilang dari mata publik selama hampir enam minggu sebelum muncul kembali menggunakan tongkat untuk berjalan. Beberapa hari kemudian, agen mata-mata Korea Selatan mengklaim dia telah menjalani operasi untuk menghilangkan kista dari pergelangan kakinya.

Selain itu, Kim Jong-un juga sempat absen dari acara negara selama tiga minggu pada musim semi tahun lalu. Hal tersebut memicu desas-desus bahwa dia sakit parah setelah menjalani operasi jantung. 

Korea Utara terus bersikeras bahwa mereka belum menemukan satu pun kasus infeksi Covid-19 setelah menutup perbatasannya dengan China dan Rusia, serta menghentikan perjalanan udara.

Sumber : The Guardian

Berita Lainnya
×
tekid