Solomon akan berpaling dari Taiwan lalu merapat ke China?

Pergeseran kebijakan ini dikhawatirkan akan memecah belah Solomon.

Ilustrasi / Pixabay

Kepulauan Solomon disebut tengah mempertimbangkan langkah pemutusan hubungan diplomatik dengan Taiwan dan merapat ke China. Peralihan, yang masih perlu diformalkan tersebut, akan menjadi hadiah bagi China di tengah upaya negara itu untuk mengisolasi Taiwan yang dianggapnya sebagai provinsi pembangkang. 

Anggota parlemen Solomon Peter Shanel Agovaka menuturkan kepada sebuah komite parlemen bahwa setelah empat dekade merdeka dan aliansi jangka panjang dengan Taiwan, tiba saatnya untuk melakukan perubahan.

"Kita tidak bisa lagi duduk selama 40 tahun ke depan dengan Taiwan. Sudah saatnya kita menjalin pertemanan baru - saatnya kita melanjutkan hidup," kata Agovaka pada Rabu (4/9) seperti dikutip lewat sebuah rekaman pertemuan yang bocor. "Hubungan baru kita akan mengamini kebijakan 'Satu China' yang hanya mengakui Beijing sebagai administrasi resmi."

Pertemuan di mana Agovaka mengungkapkan pernyataannya terbuka untuk umum, tetapi rekaman itu sendiri belum disiarkan secara luas.

Agovaka adalah seorang menteri senior dan pemimpin delegasi yang belum lama ini berbicara dengan Beijing. Pemerintah Solomon tengah menunggu kajian satuan tugas mengenai isu ini sebelum secara resmi memutuskan kebijakan luar negerinya.