Solomon pertimbangkan berpaling ke China, ini kata AS

Kepulauan Solomon belum memutuskan akan melanjutkan hubungannya dengan Taiwan atau berpaling ke China.

Ilustrasi / Pixabay

Para pejabat Amerika Serikat memperingatkan Kepulauan Solomon untuk mewaspadai janji pendanaan oleh China. Peringatan tersebut dibuat pekan ini di Honiara setelah beberapa anggota senior parlemen negara pulau itu mengatakan mereka ingin beralih dari Taiwan ke China.

Pasifik Selatan telah menjadi benteng diplomatik bagi Taiwan, terdapat enam sekutunya di kawasan tersebut. Jumlah itu merupakan sepertiga dari seluruh negara yang mengakui Taiwan. Hubungan negara-negara tersebut dengan Taiwan telah membantu membendung kebijakan ekspansi China.

Menurut rekaman yang diperoleh Reuters, para pejabat AS tidak secara eksplisit menyerukan untuk mempertahankan aliansi dengan Taiwan, melainkan mereka mengingatkan agar berhati-hati.

Catherine Ebert-Gray, Duta Besar AS untuk Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Vanuatu mengatakan bahwa keputusan yang akan dihadapi Solomon sangat sulit dan sangat penting.

"Kami ingin mendorong PM dan seluruh rakyat Solomon berikut anggota parlemen untuk tidak merasa tertekan dalam membuat keputusan ini, minta rincian tentang pendanaan, tentang proyek-proyek, apakah ini pinjaman atau hibah," kata Ebert-Gray.