Tegang dengan Iran, AS tarik staf non-darurat di Irak

Penarikan staf pemerintah non-darurat ini membuat layanan visa normal ditangguhkan sementara.

Ilustrasi / Pexels

Amerika Serikat memerintahkan pemulangan pegawai pemerintah non-darurat dari Irak pada Rabu (15/5). Langkah diambil setelah AS berulang kali menyatakan kekhawatiran tentang ancaman dari pasukan yang didukung Iran.

Kedutaan Besar AS di Baghdad menyatakan Kementerian Luar Negeri telah memerintahkan penarikan karyawan dari misi diplomatik AS di ibu kota Irak dan konsulatnya di Erbil.

"Layanan visa normal di kedua pos akan ditangguhkan sementara," sebut pernyataan itu.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS menjelaskan keputusan untuk menarik staf non-darurat didasarkan pada penilaian keamanan. Tetapi dia tidak memberi rincian lebih lanjut berapa banyak yang akan dipulangkan.

"Memastikan keselamatan personel dan warga negara AS adalah prioritas utama kami dan kami yakin akan kemampuan layanan keamanan Irak untuk melindungi kami," katanya. "Tetapi ancaman ini serius dan kami ingin mengurangi risiko bahaya."