Terlalu banyak hoaks, Stephen King pilih tutup akun Facebook

Selain informasi palsu, Stephen King juga mengeluhkan soal privasi.

Ilustrasi Facebook / Pixabay

Penulis kontemporer Amerika Serikat Stephen King menyatakan berhenti menggunakan Facebook setelah dia menyuarakan keprihatinan tentang isu informasi palsu dan privasi.

"Saya berhenti menggunakan Facebook. Tidak nyaman dengan banjir informasi palsu yang diizinkan dalam iklan politiknya (Facebook), saya juga tidak yakin dengan kemampuannya (Facebook) untuk melindungi privasi penggunanya," twit King pada 1 Februari.

I'm quitting Facebook. Not comfortable with the flood of false information that's allowed in its political advertising, nor am I confident in its ability to protect its users' privacy. Follow me (and Molly, aka The Thing of Evil) on Twitter, if you like. — Stephen King (@StephenKing) February 1, 2020

Profil Facebook King kini telah dihapus.

King, yang telah menulis lebih dari 50 buku, terkenal lewat karya-karyanya yang bergenre horor dan fantasi. Banyak di antara karyanya telah diadaptasi menjadi film dan program televisi.